Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Lemueltech - Di zaman yang sudah serba "Smart" ini, pastinya kita sudah merasakan bagaimana kita mengakses informasi di seluruh dunia hanya melalui 'Smartphone' yang kita genggam atau bagaimana kita menjawab panggilan hanya dengan mengarahkan mulut ke pergelangan tangan kita, yaitu melalui 'Smartwatch'.

Tentunya hal ini sudah pernah dirasakan oleh sebagian besar orang dari berbagai kalangan usia. Ada yang bijak menggunakannya berarti ada juga yang tidak bijak, apalagi digunakan oleh anak yang kiranya masih berumur 4-12 tahun yang sudah kecanduan bermain gadget.

Anak-anak biasanya menggunakan gadget untuk bermain  games ataupun menonton tetapi tidak  semua orang tua tau, apa sih yang mereka mainkan? Apa sih yang mereka nonton? Apakah itu baik buat si Anak? Nah, Maka dari itu bahasan kita kali ini, yaitu cara mengendalikan aktivitas ponsel anak.

Anak yang sudah kecanduan atau addicted dengan Smartphone ini dapat kita atasi atau kurangi kebiasaan tersebut dengan cara kita membatasi waktu bermain anak dengan Smartphone atau membatasi aplikasi yang digunakan oleh si anak. Bagaimana caranya? Sita HP nya? NO! Disini kita akan mengendalikan HP yang digunakan oleh anak kita melalui HP kita sendiri.

Disini kita akan gunakan Google Family Link untuk mengatasi anak kecanduan gadget. Apa aja sih fitur yang ditawarkan dari aplikasi ini?

1. Kelola aplikasi yang dapat mereka gunakan

Pada fitur ini kita bisa mengatur aplikasi apa saja yang akan kita blokir atau aplikasi apa saja yang dapat digunakan dan juga disaat sih Anak ingin mendownload aplikasi yang di Playstore kita diberi pilihan untuk setuju atau tolak. Wah, keren banget yah, jadinya kita bisa menjauhkan anak dari games yang kesannya 'violence' atau kekerasan.

2. Pandu aktivitas aplikasi mereka

Disini kita bisa lihat aplikasi terakhir yang digunakan oleh si Anak itu apa saja dan berapa lama mereka gunakan aplikasi tersebut.

3.  Setel batas waktu pemakaian perangkat

Dengan Family Link, kita sebagai orang tua dapat mengatur, batas waktu anak bermain Smartphone. Misalnya dalam satu hari kita berikan anak waktu bermain Smartphone selama satu jam, maka setelah satu jam itu Smartphone anak akan terkunci sampai hari berikutnya tiba. Wah, udah mirip main warnet aja ya.

4. Lihat lokasi perangkat mereka

Simplenya kita hanya bisa tau keberadaan HP mereka, misalnya si Anak keluar rumah dan tetap membawa HP nya, maka kita bisa melacaknya.

For your information nih Parents, semua fitur diatas bervariasi dan mungkin lebih banyak lai tergantung pada Smartphone yang kita gunakan atau pada Smartphone Anak. Terus, cara menggunakan aplikasi Family Link gimana? Berikut langkah-langkah cara mengendalikan HP anak.

Disini saya bagi menjadi dua bagian, yaitu pada Smartphone Orang Tua dan berikutnya pada Smartphone Anak.

Untuk Orang Tua.

1. Download aplikasi Google Family Link untuk orang tua di Google Playstore.

2. Buka Aplikasi tersebut. Setelah anda akan ditemukan pada dua pilihan yaitu Orang Tua atau Anak. Silahkan pilih Orang Tua.

3. Lengkapi data-data yang diminta.

4. Setelah anda selesai melengkapi data-data anda, maka anda akan diberikan sebuah kode. Simpan kode ini karena kode ini nantinya akan digunakan pada Smartphone anak anda.

5. Masukkan kode pada Smartphone Anda. Setelah itu tinggal ikuti beberapa prosedur yang tersisa.

6. Anda siap mengawas Anak anda.

Untuk Anak.

1. Download aplikasi Google Family Link untuk Anak di Google Playstore.

2. Seperti yang sudah anda lakukan tadi, anda ditemukan pada dua pilihan. Silahkan pilih Anak.

3. Lengkapi data-data yang diminta oleh aplikasi tersebut.

4. Masukkan kode yang sudah anda dapatkan tadi.

5. Ikuti beberapa prosedur yang tersisa.

6. Kini Smartphone Anak anda sudah berada dibawah pengawasan anda.

Mudah bukan? Semoga dengan hadirnya blog ini para Orang Tua semakin terbantu dalam mengawasi anaknya atau membatasi anaknya dalam penggunaan smartphone.

Akhir kata, di zaman yang sudah serba "Smart" ini kita tidak bisa mengelak dari kemajuan zaman yang begitu pesat. Mulai dari yang muda sampai yang tua pastinya sudah mempunyai smartphone masing-masing karena sekarang kita tau bahwa itu sudah melebihi sebuah kebutuhan. Tidak salah jika Orang Tua memberikan Anaknya sebuah Smartphone, namun perlu diperhatikan bahwa smartphone ini memberikan banyak dampak negatif maupun positif. Oleh karena itu, Orang Tua juga harus semakin "Smart" dalam mengawasi putra-putri tercintanya.

Jangan lupa dishare kepada Orang Tua lain maupun calon orang tua ya! Semoga Bermanfaat!

Thank You and See Ya!

Share this post